Adapunbahan dari pengumpulan informasi dalam pembuatan karya ilmiah sebagai berikut ini: 1) Manfaat perpustakaan 2) Memanfaatkan internet 3) Kelola dan pilah bahan-bahan pustaka 4) Membuat ringkasan dan melakukan paraphrase 5) Membuat kutipan 6) Membuat daftar instrumen wawancara, observasi dan pertanyaan yang dipersiapkan c. Tahap Pelaksana Draf
Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 83d38ad5-0a38-11ee-aea7-695347537075 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.

Itulahpembahasan mengenai cara membuat dan contoh daftar riwayat hidup tulis tangan. Jika kamu masih kuliah ketika membaca artikel ini, sebaiknya tambah pengalaman dengan magang atau organisasi untuk memperkaya pengalaman dan CV. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan dan Cara Membuatnya. https://bit.ly/370rB0t; Insan

Penyebab tuli berbeda-beda dan tergantung pada jenisnya. Secara umum, tuli disebabkan oleh gangguan pada proses pendengaran. Proses pendengaran Proses dengar terjadi ketika gelombang suara memasuki telinga, dialirkan dalam saluran telinga, dan mencapai gendang telinga. Gendang telinga akan bergetar. Getaran ini dialirkan ke telinga tengah, dan menyebabkan tulang-tulang pendengaran ikut bergetar. Tulang pendengaran lalu memperbesar getaran dan ditangkap oleh koklea di telinga bagian dalam. Dari koklea, getaran suara dibawa ke otak melalui serabut saraf pendengaran. Otak kemudian menginterpretasi getaran suara menjadi suara yang kita dengar. Apabila terjadi gangguan pada proses dengar tersebut, kondisi tuli bisa terjadi. Jenis tuli atau gangguan pendengaran Secara umum, terdapat tiga jenis gangguan pendengaran di bawah ini 1. Tuli konduktif Pada tuli konduktif, gelombang suara tidak dapat dialirkan dari telinga luar ke telinga bagian dalam. Beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi ini meliputi Kotoran telinga yang menggumpal. Otitis media efusi glue ear. Infeksi telinga dengan peradangan dan penumpukan cairan dalam telinga. Lubang atau kelainan pada gendang telinga. Kondisi ini juga sering disebut gendang telinga pecah. Gangguan pada tulang pendengaran. Infeksi dapat menyebabkan timbulnya jaringan parut yang bisa mengurangi fungsi gendang telinga. Tulang pendengaran juga bisa mengalami kerusakan karena cedera, infeksi, atau menyatunya tulang-tulang pendengaran ankylosis. 2. Tuli sensorineural Tuli sensorineural disebabkan oleh kerusakan pada telinga bagian dalam. Contohnya, koklea, saraf pendengaran, maupun otak. Jenis tuli ini biasanya disebabkan oleh Faktor penuaan. Pasalnya, sel koklea yang mengalami kerusakan seiring bertambahnya usia. Paparan suara nyaring dalam waktu lama. Hal ini juga dapat merusak sel-sel koklea. Infeksi telinga bagian dalam. Kelainan bawaan pada telinga. Cedera kepala. 3. Tuli campuran Tuli campuran merupakan kombinasi dari tuli konduktif dan sensorineural. Kondisi ini biasanya terjadi karena Penuaan Degenerasi karena penuaan dapat merusak struktur telinga bagian dalam. Paparan suara bising Paparan suara bising dapat merusak sel-sel telinga bagian dalam. Kerusakan bisa terjadi akibat paparan dalam waktu yang lama misalnya kebiasaan mendengarkan musik dengan volume tinggi maupun seketika seperti suara tembakan atau ledakan. Infeksi tertentu Penyakit infeksi virus juga dapat merusak telinga. Misalnya, meningitis, campak, dan gondongan mumps. Cedera kepala Kerusakan telinga dalam dapat pula disebabkan cedera pada bagian kepala. Konsumsi obat-obatan tertentu Lebih dari 200 jenis obat bersifat ototoksik, yakni dapat merusak telinga. Beberapa jenis obat yang bisa memicu kerusakan telinga permanen meliputi sebagian antibiotik, obat antiinflamasi nonsteroid OAINS, serta obat untuk kemoterapi. Tumor Contoh tumor yang dapat menyebabkan gangguan telinga adalah acoustic neuroma dan cholesteatoma. Kondisi bawaan Ketulian kongenital terjadi sejak lahir. Penyebabnya bisa berupa kelahiran prematur, diabetes pada ibu hamil, rendahnya oksigen saat bayi lahir, faktor keturunan, dan penyakit infeksi seperti rubella yang ditularkan dari ibu hamil pada sang bayi. Faktor risiko tuli Terdapat beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko tuli. Faktor risiko tersebut meliputi Penuaan Seiring bertambahnya usia, degenerasi pada struktur telinga akan terjadi dan dapat mengganggu pendengaran. Terpapar suara keras Paparan suara terlalu nyaring dapat merusak sel-sel di telinga bagian dalam. Kerusakan ini dapat terjadi akibat paparan suara keras dalam waktu lama atau singkat seperti ledakan atau tembakan. Faktor keturunan DNA dapat membuat seseorang lebih rentan untuk mengalami kerusakan telinga akibat paparan suara atau proses penuaan. Pengaruh profesi Pekerjaan yang mengharuskan seseorang mendengar suara bising pun berpengaruh pada penurunan kemampuan dengar dan risiko ketulian. Contohnya, suara mesin pabrik, mesin konstruksi, dan pertanian. Aktivitas berisiko Melakukan aktivitas berisiko paparan suara keras dapat memicu gangguan pendengaran permanen. Contohnya, bunyi senjata api, mesin tenaga jet, serta bunyi saat menebang kayu. Penggunaan obat-obatan tertentu Obat-obatan tertentu juga dapat merusak telinga bagian dalam. Contohnya, gentamisin, viagra, dan obat kemoterapi. Efek samping sementara berupa telinga berdenging tinnitus atau berkurangnya pendengaran juga bisa dialami setelah mengonsumsi aspirin, obat pereda nyeri, obat antimalaria, atau obat jenis diuretik dosis tinggi. Penyakit tertentu Penyakit yang melibatkan demam tinggi seperti meningitis pun dapat merusak koklea. Baca Juga Komplikasi Akibat Benturan Kepala Benjol Sampai Cedera Otak Salahsatu cara menjual karya tulis di internet adalah dengan membuat situs web atau blog sendiri. Di sini, kamu bisa berbagi karya tulis apapun sesuka hati. Namun lebih bagus lagi, jika blog yang kamu rintis memiliki tema spesifik. Misalnya, tentang kecantikan, traveling, parenting, dan lain-lain. Tuli adalah hilangnya kemampuan mendengar, baik pada satu maupun kedua telinga. Tuli yang tidak tertangani bisa membuat penderitanya merasa terasing dari lingkungan, serta mengalami gangguan kecemasan dan depresi. Proses mendengar terjadi ketika gelombang suara masuk ke telinga dan menggetarkan gendang telinga. Getaran tersebut akan diteruskan ke tulang-tulang pendengaran untuk kemudian dilanjutkan ke sel-sel saraf di otak, yang akan diterjemahkan menjadi suara. Tuli terjadi akibat gangguan pada salah satu atau beberapa tahap dalam proses mendengar. Kondisi ini bisa timbul dari lahir, mendadak, atau berkembang seiring waktu. Penyebab Tuli Penyebab tuli sangat beragam, tergantung pada bagian telinga yang mengalami gangguan. Berikut adalah penjelasannya Tuli konduktif Tuli konduktif bisa terjadi akibat gangguan di saluran telinga luar, gendang telinga, atau telinga tengah. Kondisi ini menyebabkan gelombang suara tidak bisa masuk ke telinga bagian dalam. Tuli konduktif biasanya sembuh setelah penyebabnya diobati. Penyebab tuli konduktif dapat meliputi Gendang telinga robek Penumpukan kotoran telinga serumen prop Benda asing yang menyumbat saluran telinga Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal di balik gendang telinga kolesteatoma Pertumbuhan atau pengerasan abnormal pada tulang pendengaran otosklerosis Infeksi telinga luar otitis eksterna Jaringan parut pada telinga akibat infeksi berulang Tuli sensoris Jenis tuli ini disebabkan oleh kerusakan pada telinga dalam atau saraf pendengaran. Akibatnya, gelombang suara tidak sampai ke otak. Kondisi ini bisa bersifat permanen. Tuli sensoris dapat terjadi akibat beberapa kondisi di bawah ini Proses penuaan Kelainan bawaan, termasuk sindrom Usher Paparan suara yang keras dalam jangka panjang, misalnya karena bekerja di konstruksi bangunan Cedera kepala Penyakit Meniere Neuroma akustik, yaitu tumor jinak yang tumbuh di saraf penghubung antara telinga dan otak Komplikasi penyakit, seperti meningitis, campak, gondongan, dan demam scarlet Penggunaan obat yang dapat menimbulkan efek samping di telinga, seperti obat kemoterapi atau obat kina Seseorang juga bisa mengalami kombinasi tuli konduksi dan sensoris. Tuli jenis ini biasanya disebabkan oleh kelainan genetik dan cedera kepala. Selain pada orang dewasa, tuli juga dapat terjadi pada bayi. Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko bayi mengalami tuli adalah Terlahir prematur Mengalami komplikasi saat lahir Sering menderita infeksi telinga Mengalami komplikasi akibat penyakit infeksi, seperti meningitis atau cytomegalovirus Gejala Tuli Pada orang dewasa, hilangnya pendengaran biasanya terjadi bertahap. Gejala yang dapat timbul pada penderita tuli antara lain Tidak dapat mendengar suara dengan jelas, bahkan dari telepon Sering meminta orang lain untuk mengulangi ucapannya Sering salah memahami maksud perkataan orang lain Merasa jika orang lain sedang bergumam atau tidak jelas ketika berbicara Mendengarkan musik atau menonton dengan volume yang lebih tinggi daripada yang dibutuhkan orang lain Sulit mengikuti percakapan, terutama bila ada lebih dari satu orang yang berbicara Merasa lelah atau stres jika mengikuti kegiatan yang memerlukan konsentrasi dalam mendengar, misalnya mengikuti seminar Mengalami sensasi telinga berdenging tinnitus, nyeri di telinga, atau telinga terasa penuh Sementara pada bayi, gejala tuli dapat berupa Tidak terkejut atau menangis saat mendengar suara keras Tidak tersenyum ketika diajak bicara atau bercanda Tidak menoleh ke sumber suara ketika namanya dipanggil, pada bayi usia 3 bulan atau lebih Tidak mengoceh atau meniru bunyi ketika berusia 6 bulan atau lebih Tidak mengucapkan kata-kata, seperti “mama” atau “papa” ketika berusia 12 bulan atau lebih Tidak tertarik pada benda atau mainan yang mengeluarkan suara Tidak mendengar ketika dipanggil dan tidak menyadari kehadiran seseorang sampai mereka melihat siapa yang datang Ketika anak sudah lebih besar, gejala yang dapat timbul akibat tuli adalah Tidak berbicara atau tidak dapat mengucapkan kalimat dengan jelas Tampak tidak dapat memusatkan perhatian atau mengikuti perintah Tidak memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan Sering mendengarkan suara keras saat mendengar musik atau menonton Mengalami gangguan dalam belajar Kapan harus ke dokter Pemeriksaan ke dokter perlu segera dilakukan jika mengalami gejala tuli, atau jika gangguan pendengaran tidak membaik walaupun telah berobat. Segera cari pertolongan medis ke IGD jika mengalami gejala berikut Gangguan pendengaran terjadi mendadak Pendengaran memburuk dalam beberapa hari atau minggu Telinga terasa sakit atau keluar cairan berbau dari telinga Segera bawa bayi Anda ke dokter jika ia mengalami gejala seperti yang telah disebutkan di atas. Pemeriksaan dan penanganan dini perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi. Diagnosis Tuli Dokter akan menanyakan gejala, riwayat kesehatan, serta obat-obatan yang sedang dikonsumsi pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada telinga untuk melihat tanda-tanda infeksi, kotoran yang menumpuk, atau gangguan pada struktur telinga. Dokter juga akan melakukan tes bisik dan tes garpu tala. Pada tes bisik, dokter akan berbisik dalam jarak kurang dari 1 meter di belakang pasien, sedangkan tes garpu tala dilakukan dengan cara membunyikan garpu tala dan meletakkannya di kepala pasien. Untuk menegakkan diagnosis, dokter dapat melakukan pemeriksaan penunjang di bawah ini Tes pendengaran, yang terdiri dari banyak jenis pemeriksaan, termasuk speech perception test dan timpanometri Tes audiometri, untuk memeriksa kemampuan telinga mendengar suara dalam berbagai volume dan intonasi CT scan atau MRI kepala, untuk mendeteksi tumor yang bisa mengganggu pendengaran Pengobatan Tuli Pengobatan tuli tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Berikut adalah penjelasannya Pembersihan kotoran telinga Prosedur ini bertujuan untuk mengeluarkan kotoran telinga yang menumpuk atau benda asing yang menyumbat telinga dan menyebabkan tuli. Dokter akan menggunakan pengisap atau alat khusus. Alat bantu dengar Alat bantu dengar disarankan kepada pasien yang menderita tuli akibat gangguan pada telinga bagian dalam. Alat ini dapat membantu pasien mendengar suara menjadi lebih keras dan jelas. Implan koklea Pemasangan implan koklea diutamakan pada pasien yang pendengarannya tidak membaik dengan alat bantu dengar. Alat ini ditanam di bagian samping kepala. Operasi Operasi dilakukan untuk mengatasi tuli akibat cedera atau tumor di telinga, gangguan di gendang telinga, atau otosklerosis. Pada tuli yang disebabkan oleh efek samping obat, dokter akan menyarankan pasien untuk berhenti mengonsumsi obat tersebut dan menggantinya dengan obat lain. Komplikasi Tuli Tuli yang tidak diobati dapat menurunkan kualitas hidup, karena penderitanya sulit berkomunikasi. Kondisi ini bahkan dapat menimbulkan gangguan mental, seperti merasa terasing, mudah marah atau tersinggung, serta gangguan kecemasan dan depresi berat. Pada bayi, tuli bisa menghambat perkembangan emosi, serta kemampuan motorik, bahasa, dan kognitif. Ketika memasuki usia sekolah, anak yang tuli juga berisiko mengalami hambatan dalam belajar. Pencegahan Tuli Untuk mengurangi risiko terjadinya tuli, beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah Gunakan penutup telinga jika bekerja atau beraktivitas di tempat yang terlalu bising, seperti konstruksi bangunan atau perbaikan jalan. Lakukan tes pendengaran setiap tahun, terutama jika bekerja di lingkungan bising. Lakukan skrining pendengaran pada bayi usia 3 minggu dan tes pendengaran pada anak usia 4 tahun. Jangan mendengarkan musik atau menonton televisi dengan suara yang terlalu keras, terutama bila menggunakan earphone. Pastikan anak mendapatkan imunisasi Berikutadalah cara membuat dan contoh halaman judul untuk tugas karya tulis. Halaman judul merupakan gerbang pembuka dari sebuah karya tulis yang harus menarik minat pembacanya. Halaman judul umumnya terdiri atas halaman sampul luar dan halaman sampul dalam. Perbedaannya terletak pada jenis kertas sampul yang digunakan, dan nomor halaman. Telinga terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian luar, tengah, dan dalam. Terkadang, bagian telinga tersebut mengalami masalah pendengaran kurang baik, hingga menyebabkan ketulian. Kehilangan pendengaran, termasuk tuli konduktif, bisa terjadi pada siapa saja, termasuk lansia. Untuk mengatasinya, ada sejumlah bahan yang bisa Anda pakai, sebagai cara mengobati telinga tuli secara alami. Tuli konduktif terjadi ketika kemampuan untuk menembus suara dari telinga bagian luar dan tengah ke telinga bagian dalam berurang atau hilang. Baca JugaImplan Koklea Vs Alat Bantu Dengar Biasa, Mana yang Lebih Baik untuk Anda?Faktor-faktor Ini Sebabkan Pendengaran Berkurang atau Presbikusis pada LansiaPenyebab Telinga Berdenging pada Lansia dan Cara Mengatasinya Mencegah tentu lebih baik dibandingkan mengobati. Agar tidak mengalami tuli konduktif, ada baiknya Anda mengenali berbagai penyebabnya, sebagai antisipasi. Saat mengalami tuli konduktif, Anda akan kesulitan mendengar suara. Baik itu suara pelan, maupun suara dengan volume keras. Kehilangan pendengaran konduktif ini bisa disebabkan berbagai hal. Berikut ini di antaranya. Cairan di telinga tengah, karena pilek atau alergi Infeksi telinga tengah atau otitis media Infeksi saluran telinga atau otitis eksternal Fungsi tabung eustachius buruk. Tabung eustachius merupakan penghubung telinga bagian tengah dan hidung. Lubang di gendang telinga Tumor jinak, yang dapat menyumbat telinga bagian luar atau tengah Kotoran telinga yang tersangkut di saluran telinga Benda yang menutupi telinga bagian luar Masalah bawaan pada telinga luar atau tengah Penyakit tertentu, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi Apa akibat dari tuli konduktif? Tuli konduktif tentu akan memengaruhi segala aspek kehidupan, terutama dalam hal komunikasi dan kesehatan mental. 1. Kesulitan berkomunikasi Seseorang yang mengalami tuli konduktif, akan kesulitan berkomunikasi. Tuli konduktif pun menyebabkan kesulitan dalam memahami pembicaraan orang lain. 2. Kesepian dan frustrasi Sulitnya berkomunikasi, tentu akan menimbulkan rasa kesepian. Perasaan kesepian dapat menyebabkan Anda mengalami frustrasi, karena seakan-akan terasingkan. Apabila kondisi telinga tuli sudah memengaruhi kehidupan Anda maupun keluarga secara signifikan, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, Anda bisa mencegah kesulitan komunikasi, kesepian, maupun frustrasi. Cara mengatasi telinga tuli konduktif dengan bahan alami Sebagian besar tuli konduktif yang menyebabkan pendengaran kurang baik dapat disembuhkan. Biasanya, kondisi ini disembuhkan dengan meningkatkan kemampuan pendengaran. Berikut ini cara mengobati telinga tuli secara alami dengan bahan-bahan alami, yang bisa Anda coba. 1. Teh jahe Konsumsi teh jahe direkomendasikan sebagai perawatan rumahan untuk tuli. Anda dapat membuatnya sendiri dengan mudah. Caranya, rebus 4 gelas air, 3 iris jahe segar, 1 sendok makan daun ketumbar, kayu manis, oregano, dan rosemary selama 15 menit. Setelah mendidih, saring dan minum tiga gelas sehari, selama minimal tiga minggu. 2. Kunyit Kunyit menjadi salah satu obat herbal terbaik untuk berbagai penyakit. Kunyit mengandung senyawa bioaktif dengan sifat obat yang kuat, sehingga dapat membantu tubuh dan otak berfungsi dengan baik. Selain itu, kunyit juga kaya akan mineral kalium, yang berperan penting dalam menjaga telinga tetap sehat. 3. Echinacea Echinacea merupakan salah satu herbal populer yang kaya akan manfaat kesehatan. Bahan alami ini dapat melawan infeksi yang menyebabkan gangguan pendengaran. Kandungan antibiotik di dalamnya membantu memerangi virus atau kuman penyebab infeksi telinga bagian dalam. Selain itu, echinacea dapat pula meningkatkan pendengaran dengan baik. Echinacea ini dapat ditemukan di apotek dalam bentuk teh, ramuan kering, ekstrak cair, atau pil. 4. Ekstrak ginkgo biloba Ekstrak ginkgo biloba merupakan bahan pengobatan alami yang banyak digunakan. Anda disarankan menggunakannya dengan dosis 60-240 miligram ginkgo biloba per hari, untuk memulihkan kemampuan pendengaran. 5. Tea Tree Oil Tea tree oil, dipercaya untuk mengobati ketulian. Campur dan panaskan 3 tetes minyak pohon teh, 2 sendok makan minyak zaitun, 1 sendok teh cuka koloid, dan sari cuka apel. Setelah itu, Anda dapat meneteskan campuran tersebut ke dalam telinga dan diamkan selama 5 menit. Lakukan langkah ini 4 kali sehari. Akan tetapi dalam melakukannya, Anda harus berhati-hati dan berkonsultasi pada dokter. 6. Minyak esensial cajuput Sebagian orang percaya bahwa minyak esensial cajuput atau kayuputih, dapat memulihkan kehilangan pendengaran secara alami. Pijatkan beberapa tetes minyak esensial cajuput di belakang dan depan telinga Anda, untuk meningkatkan kemampuan pendengaran. Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store. Penyakittuli adalah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan pendengaran. Hal ini mengakibatkan penderitanya mengalami kesulitan untuk mendengar suara di sekitarnya. Tuli ada yang bersifat sebagian, dan ada juga yang sifatnya total. Maksudnya, gangguan pendengaran bisa terjadi di salah satu atau kedua telinga.
Minggu, 11 Oktober 2020 0 dilihat Tuli-tuli makanan khas Buton. Foto Iradat Kurniawan/Telisik " Selain menjadi camilan warga setempat, biasa juga banyak orang yang membeli Tuli-tuli untuk dijadikan oleh-oleh. " BAUBAU, - Buton secara umum memiliki berbagai makanan yang terkenal dan mempunyai rasa yang misalnya, sejenis makanan ringan khas Buton yang berbahan dasar dari ubi kayu parut dikeringkan atau biasa disebut dalam bahasa daerahnya, khas Buton tersebut sangat laris manis dan menjadi sajian wajib yang biasa disajikan bersama sambal di saat santai bersama rekan-rekan atau pembuatan camilan tersebut tidak terlalu sulit karena sangat mudah dan tidak memakan waktu yang lama serta bahan-bahannya mudah ditemukan. Baca juga Sinole Makanan Olahan dari Sagu, Begini Cara BuatnyaArfiah salah satu penjual makanan khas tersebut menjelaskan, bahan dasar pembuat Tuli-tuli hanya ubi kayu parut kering Kaopi, garam, bawang merah, air panas secukupnya serta minyak goreng."Cara membuatnya cukup Kaopi tersebut disangrai, lalu dicampur bawang merah dan garam baru kemudian disiramkan air panas secukupnya terus diaduk sampai bisa dibentuk seperti angka 8, lanjut kemudian adonan yang sudah berbentuk 8 tersebut kemudian digoreng," jelas Arfiah Minggu 11/10/2020.Arfiah juga menerangkan, Tuli-tuli sangat disukai oleh warga Buton atau pun di luar Buton dan biasa dijadikan sebagai oleh-oleh."Selain menjadi camilan warga setempat, biasa juga banyak orang yang membeli Tuli-tuli untuk dijadikan oleh-oleh," katanya. BReporter Iradat KurniawanEditor Kardin
Masukkangambar tambahkan catatan dan ambil aset langsung dari web atau ambil pekerjaan dari Dokumen Spreadsheet dan Slide lakukan semuanya selagi berkolaborasi dengan siswa atau teman sekelas dari mana saja. Ad Find papan tulis if you are Looking Now. Papan tulis juga bisa jadi dekorasi kelas yang menarik lho Guys. MembuatBuku Tulis Sederhana 1 Kumpulkan kertas binder atau loose leaf. Anda akan menggunakan kertas ini untuk lembar halaman buku tulis Anda. Anda bisa menggunakan kertas yang bergaris atau polos tergantung tujuan penggunaan buku ini nantinya. Tumpuk kertasnya dengan rapi. Anda bisa menggunakan kertas apapun sesuai keinginan.
Nilaitertinggi ada pada batik tulis karena proses pembuatannya yang panjang dan rumit. Batik tulis dibuat secara langsung oleh sentuhan tangan pembatik dengan membubuhkan lilin malam pada kain kosong. Nantinya kain tersebut akan bercorak batik yang indah dan dapat disulap menjadi berbagai jenis pakaian atau kebutuhan lainnya.
GD7d.
  • nma11eivaf.pages.dev/320
  • nma11eivaf.pages.dev/185
  • nma11eivaf.pages.dev/197
  • nma11eivaf.pages.dev/447
  • nma11eivaf.pages.dev/430
  • nma11eivaf.pages.dev/422
  • nma11eivaf.pages.dev/353
  • nma11eivaf.pages.dev/434
  • cara membuat tuli tuli