1 E-COMMERCE McLeod 1. Adit halaman 77-80 1. Apa itu E-Commerce? Pemanfaatan jaringan komunikasi akses jaringan dan web dan computer dalam proses bisnis. 2. Apa itu transaksi bisnis secara elektronikelectronic business transaction? Transaksi yang terjadi yang terjadi di internal di dalam perusahaan. 3. Apa yang dimaksud dengan Business-to-costumer B2C dan Business-to-business B2b? B2C transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan konsumen tahap akhir retail dengan konsumen. B2B transaksi yang terjadi antar perusahaan dengan perusahaan pedagang. Contoh produsen dengan pedagang partai besar. 4. Sebutkan 3 Keuntungan E-Commerce? Meningkatkan pelayanan thd konsumen dimulai sebelum, saat dan setelah penjualan; Meningkatkan hubungan antara supplier dan komunitas keuangan; Menaikkan tingkat pengembalian ekonomi atas pemegang saham dan investasi pemilik perusahan. 5. Hambatan yang ditemui dalam penerapan E-commerce? Biaya tinggi; Masalah keamanan; Perangkat lunak yang tidak ada atau belum sempurna. 6. Apa pengertian Business intelligence BI? Aktivitas mengumpulkan informasi mengenai elemen-elemen yang berhubungan/berinteraksi dengan perusahaan. 7. Apa alasan perusahaan menggunakan database eksternal? Mendapatkan informasi dengan cepat dan biaya lebih murah daripada melakukan riset sendiri. 8. Sebutkan contoh sumber penyedia database eksternal ! LEXIS-NEXIS , DIALOG, Global eXchange Services, Reuters, ThomasNet, The Library of Congress, The Census Bureau, The Bureau of Labor Statistics, Securities and Exchange Commission. 9. Apakah pengertian database EDGAR? 2 EDGAR adalah sistem pengumpulan, analisis dan pemrolehan data elektronik Electronic Data Gathering, Analysis and Retrieval system 2. Arfi halaman 81-83 10. Program computer khusus yang meminta penggunanya memasukkan kata atau sejumlah kata yang hendak dicari adalah… Search engine. 11. Sebutkan beberapa situs search engine yang popular minimal 4? 12. Strategi e-commerce yang mana unsur-unsur yang ada dikaitkan dengan transmisi data elektronik dikenal sebagai ….. Sistem interorganisasional / interorganizational system-IOS. 13. Sistem interorganisasional / interorganizational system-IOS juga sering disebut dengan sebutan ….. Electronic data interchange EDI. 14. Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi/berkerja sama sebagai suatu unit yang terkoordinasi, untuk meraih manfaat yang tidak dapat diraih sendiri oleh setiap perusahaan disebut …… Sekutu dagang/sekutu bisnis/aliansi bisnis. 15. Sekutu dagang memasuki suatu kerja sama IOS memiliki harapan untuk memperoleh 2 manfaat penting. 2 manfaat itu adalah ……. Efisiensi komparatif dan kekuatan penawaran. 16. Manfaat IOS, sekutu dagang dapat memproduksi barang dan jasa dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dan selanjutnya memberikan barang dan jasa yang lebih rendah kepada para pelanggannya disebut sebagai …… Efisiensi komparatif. 17. Manfaat IOS, Kemampuan sebuah perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan para pemasok dan pelanggannya demi keuntungan perusahaan itu sendiri disebut sebagai …… Kekuatan penawaran bargaining power. 18. Sebutkan 3 area dasar kekuatan penawaran bargaining power ? 3 Fitur-fitur produk yang unik; Menurunkan biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian; Meningkatkan biaya perpindahan. 19. Jasa yang menjalankan dan mengelola jalur komunikasi yang kadang disebut sirkuit diberikan jalur lain selain jalurnya sendiri disebut sebagai ……. Jaringan bernilai tambah value added network – VAN. 3. Albar halaman 84-86 20. Identifikasikan 4 empat faktor yang menentukan apakah organisasi harus bersikap reaktif atau proaktif didalam menerapan IOS! a. Competitive pressures Pressure Kompetitif Ketika perusahaan berada dalam posisi yang buruk, terhadap pesaingnya, atau ketika asosiasi industri atau perdagangan memberikan tekanan yang kuat, perusahaan akan menerapkan IOS seperti EDIsecara reaktif. Pressure HIGH → firm is REACTIVE in adopting IOS, usually EDI b. Exercised power Penggunaan Kekuasaan Ketika perusahaan dapat memaksakan kekuasaannya atas anggota yang lain, ia akan proaktif dalam menerapkan IOS. POWERFUL → firm is PROACTIVE in adopting/demanding IOS c. Internal need Kebutuhan Internal Ketika perusahaan sadar bahwa partisipasi dalam IOS merupakan salah satu cara untuk meningkatkan operasinya, perusahaan akan menerapkan IOS secara proaktif. firms see participation as a way to improve → PROACTIVE d. Top management support Dukungan Manajemen Puncak Tanpa melihat apakah perusahaan bersikap reaktif maupun proaktif, dukungan manajemen puncak selalu akan mempengaruhi keputusan. Ketika manfaat-manfaat yang signifikan dari IOS mengambil bentuk yang tidak berwujud, dukungan manajemen puncak menjadi hal yang pening. Top Management Support ALWAYS influences the decision 21. Sebutkan dan jelaskan direct dan indirect benefits dari penerapan IOS! a. Direct Benefits Keuntungan Langsung 1 Reduced data entry errors Mengurangi kesalahan entry data Dengan menggunakan EDI, kesalahan entry data dapat dikurangi karena tidak ada keharuskan untuk memasukkan data yang masuk ke dalam sistem. 2 Lower costs Menurunkan biaya
Pertanyaan ini menjadi salah satu daftar dari 10 pertanyaan tentang bisnis online yang wajib dimengerti. Saat ini untuk bisa berjualan online tidaklah sulit karena dapat dilakukan melalui smartphone. Apalagi, kini semakin banyak marketplace populer dan terpercaya seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Bukalapak, JD.ID, dan lain-lain.
Menguji ide bisnis untuk tahun 2023 yang penuh dengan persaingan harus dilakukan. Meski ide bisnis ada di mana-mana, tapi tidak semua ide bisnis bisa dieksekusi dengan baik karena aneka faktor. Sebab itu, ide-ide bisnis tersebut harus lebih dahulu diuji agar dalam penerapannya bisa sukses dan mumpuni. Apa fungsi dari menguji ide bisnis? Sebelum melakukan uji, perlu diketahui dulu apa itu validasi ide bisnis? Validasi ide bisnis adalah proses untuk kita menguji kelayakan ide atau produk sebelum diluncurkan. Validasi ini sebisa mungkin dilakukan ke target audiens sungguhan agar Anda mendapatkan umpan balik yang tepat. Dengan melakukan validasi, diharapkan Anda tidak membuang-buang waktu dan modal untuk mengembangkan produk yang sebetulnya tidak akan laku. Bagaimana cara menguji ide bisnis yang akan Anda jalankan? Dalam menguji ide bisnis yang akan Anda jalankan, Anda bisa melemparkan pertanyaan-pertanyaan validasi. Lantas, apa saja pertanyaan untuk melakukan pengujian ide bisnis? Berikut adalah saduran dari tulisan Jane Porter, kolumnis yang berisi 10 pertanyaan untuk menguji ide bisnis tersebut. 1. Seperti apakah profil calon pelanggan Anda? Tidak serta ide bisnis yang menurut Anda baik, juga baik diterapkan untuk customer Anda. Bisa jadi ide bisnis Anda merupakan solusi bagi persoalan Anda, tapi tidak untuk konsumen. Sebab itu, ide itu perlu diuji dengan membuat peta demografi dan psikografi dari customer Anda. Memahami sekaligus mensegmentasi dari pasar yang Anda bidik merupakan langkah fundamental sebelum Anda memulai sebuah bisnis. Sebab itu, kenalilah siapa dulu calon pelanggan Anda. 2. Apa yang menjadi diferensiasi dari bisnis Anda? Ide-ide bisnis boleh sebagus mungkin. Tapi perlu dipikirkan apa yang menjadi pembeda bisnis Anda, entah produk maupun layanan, dengan bisnis yang sudah ada di pasaran. Kalau tidak ada perbedaan, nantinya Anda akan mengalami kesusahan dalam memasarkannya. Pertanyaan soal diferensiasi bisa dirinci menjadi dua pertaanyaan apa yang bisa Anda gantikan dengan bisnis Anda dan apa yang bisa Anda lengkapi dengan bisnis Anda tersebut? 3. Bagaimana Anda mendemontrasikannya? Ide-ide adalah sesuatu yang ada di dunia non fisik. Sebab itu, Anda perlu memiliki kepiawaian untuk menerjemahkan ide-ide tersebut secara fisik. Baik itu dalam bentuk gambar, bagan, skema, maupun strategi untuk mengeksekusikannya. Semakin mudah Anda mendemonstrasikan ide-ide tersebut, semakin mudah Anda menerapkannya dalam praktik. 4. Siapa saja yang akan dijadikan Tim Anda? Anda perlu menentukan gambarang siapa saja yang bakal Anda rekrut untuk menjadi tim Anda. Tentu saja, pilihan ini dipengaruhi oleh seberapa besar orang-orang yang Anda pilih tersebut mampu menjalankan bisnis Anda. 5. Sumber daya apa saja yang Anda perlukan? Sama seperti memilih tim, Anda perlu menentukan sumbedaya apa saja yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis Anda. Sebab itu, perlu juga diperhitungkan berapa bujet untuk mengadakan sumberdaya tersebut. 6. Perhitungkan berapa lama bisnis, bisa produk maupun layanan, Anda bisa hidup punya lifetime di pasar? Perhitungan ini sangat penting agar strategi yang Anda terapkan untuk membesarkan produk dan layanan bisa tepat guna. Patut dipertimbangkan seberapa lama life time dari produk maupun layanan tersebut. 7. Seperti apa prediksi penjualan Anda ke depan? Anda perlu memetakan pertumbuhan bisnis ke depannya. Seperti target penjualan dari tahun ke tahun. Dengan demikian, Anda bisa memetakan kapan bisnis Anda sudah bisa balik modal, meraup untuk, dan melakukan pengembangan bisnis. 8. Seberapa besar potensi pertumbuhan dari ide bisnis Anda? Pikirkan seberapa besar ide bisnis Anda ini akhirnya bisa bertemu dengan ekspektasi Anda. Buatlah simulasi pertumbuhan bisnis Anda dan tentukan apa saja yang Anda perlukan untuk menggapai pertumbuhan tersebut. 9. Apakah Anda memiliki kemampuan mengeksekusi ide bisnis Anda? Memiliki ide bisnis dengan membuat ide bisnis itu menjadi kenyataan adalah dua hal yang sangat berbeda. Jujurlah pada diri sendiri pada kemampuan yang Anda miliki untuk mengeksekusi ide tersebut menjadi kenyataan. Pada prinsipnya, pikirkan kekuatan Anda untuk mengeksekusi ide tersebut. Jangan sampai karena nafsu besar dan tidak diimbangi dengan keterampilan yang memadahi membuat bisnis Anda menjadi berantakan dan berujung rugi. 10. Bisakah Anda menjalankan bisnis Anda dalam dua tahun ke depan? Waktu ideal ujian untuk bisnis yang baik adalah dua tahun pertama. Dua tahun pertama akan menentukan bisnis Anda. Sebab itu, tentukan apa saja yang membuat Anda mampu menjalankan bisnis Anda selama dua tahun pertama. Apa saja kendala dalam menguji ide bisnis? Mungkin, di dalam perjalanannya, ada saja kendala yang akan dihadapi oleh Anda sebagai pemasar ketika sedang menguji bisnis Anda. Kendala ini bisa datang dari luar atau faktor eksternal, bisa juga datang dari diri kita sendiri atau perusahaan faktor internal. Waktu Alasan atau kendala klasik yang sering dihadapi oleh pelaku bisnis adalah soal kurangnya waktu untuk menguji ide bisnis yang sudah dijalankan. Padahal, proses uji ide bisnis ini bisa menjadi fondasi sekaligus memvalidasi apakah bisnis yang kita jalankan akan diterima pelanggan atau tidak. Tidak percaya diri Tantangan selanjutnya datang dari dalam diri. Faktor internal ini kerap menyelimuti pemasar, khususnya mereka yang sudah menggelontorkan modal yang besar. Atau bisa jadi, ketidakpercayaan diri sebetulnya hanya datang dari ego karena merasa idenya sudah sangat bagus. Padahal, tidak ada salahnya, ide ini diadu dengan realitas yang ada di pasar. Tidak ada modal Di sisi lain, tidak jarang pemasar yang telah memiliki kemauan dan semangat untuk melakukan uji cobo ide bisnisnya, tapi terbentur dengan tidak adanya modal. Modal ini bisa berupa materi atau pengetahuan hingga jaringan yang bisa dipakai untuk melakukan validasi. Sederhananya, Anda bisa mengajak keluarga atau teman dan rekan kerja di sekeliling Anda yang mungkin profilnya mirip dengan target konsumen dari produk Anda untuk dijadikan referensi atau tempat bertanya. Memang sebaiknya, validasi selera atau preferensi konsumen sebaiknya dibangun oleh orang-orang yang tidak dikenal atau tidak memiliki ikatan. Harapannya, umpan balik yang diberikan dapat keluar dengan jujur. Dengan menguji ide bisnis, diharapkan produk atau bisnis yang dijalankan dapat diterima baik oleh konsumen. Lebih dari itu, bisnis yang berkelanjutan dapat semakin terwujud melalui ide bisnis yang tepat.
Tulisan ini berisi kumpulan contoh Pertanyaan Tentang Pertumbuhan Ekonomi, dengan dua format berupa soal essay (esai/uraian) dan soal pilihan ganda, serta dilengkapi dengan kunci jawabannya. Hadirnya dua format ini menjadikan tulisan ini bukan hanya dimanfaatkan untuk mereka yang berada dalam lingkungan pendidikan formal, tetapi juga bisa
Bismillahirrohmanirohim… ada beberapa pertanya terkait tentang e-business untuk tema dasar ebusiness dan ecommerce tidak masuk dalam topik ini karena sudah didiskusinya di group sebelumnya. adapaun diskusi dan pertanyaan menarik tsb adalah sebagai berikut 1. Salah satu topik pembahasan dalam e-business adalah Supplay Chain manajemen yang disingkat dengan SCM. SCM adalah Semua fasilitas, fungsi, kegiatan yang berhubungan dengan aliran dan transformasi dari barang atau jasa dari bahan baku sampai konsumen seperti halnya arus informasi. dalam aliran tersebut ada yang dinamakan aliran informasi. bagaimana posisi dan peran strategis sebuah informasi dalam SCM? 2. Salah satu Konsep baru dalam SCM adalah e-procurement. e-procurement merupakan sistem pengadaan barang dan jasa berbasis elektronik dengan memanfaatkan teknologi informasi. bagaimana pandangan dan analisis saudara tentang sistem e-procurement? syukur-syukur bisa disebutkan studi kasus/contohnya 3. e-government Merupakan suatu mekanisme interaksi baru moderen antara pemerintah dengan masyarakat dan kalangan lain yang berkepentingan stakeholder; dimana • Melibatkan penggunaan teknologi informasi terutama internet; dengan tujuan • Memperbaiki mutu kualitas pelayanan publik. dalam implementasi sistem tidak jarang ditemukan berbagai kegagalan, kendala dan masalah. menurut saudara seperti apa masalah dalam e-government dan apa penyebabnya? dalam hal ini berikan studi kasus / contoh agar lebih mudah dipahami masalahnya. 4. konsep e-business tidak ada hanya berdampak pada proses aktifitas pemerintahan namun juga aktifitas jual-beli barang dan jasa. salah satu hal yang menarik diantaranya adalah hadirnya berbagai marketplace dengan konsep dan proses bisnis yang berbeda. berikanlah studi kasus / contoh model marketplace dan bagaimana strategi sukses “bermain” didalamnya! 5. e-business ternyata merubah proses pemasaran yang sebelumnya dilakukan konvensional beralih ke model digital, yang dikenal dengan digital marketing. tidak hanya itu ebusiness juga berdampak pada proses manajemen layanan pelanggan custumer relation management. bagaimana model digital marketing dapat berjalan dan bagaimana hubungannya dengan CRM. 6. pertanyaan tambahan dari e-procurement, ada lembaga khusus yang menangani hal ini yaitu LKPP, dalam pengembangan sistem e-procurement dikenal beberapa sistem yaitu, Sirup, LPSE, e-purchesing, e-cataloge dan lainnya, silakan di buka dan dianalisis, berikan pendapat anda terkait hal-hal yang berkaitan di delamnya, dari sudut pandang anda bebas
a) Mempersiapkan produk berstandar nasional dan internasional. b) Memperluas jaringan dengan pemasaran aktif online. c) Mengikuti pameran local maupun internasional. d) Harus memiliki barometer produk yang sejenis. e) Sosialisasikan produk ke industry yang sesuai dengan target dan segmen pasar.
Untuk mempertahankan pelanggan, bisnis perlu menjaga hubungan yang baik dengan customer-nya. Komunikasi yang ramah dan jelas menjadi kunci. Dalam hal pelayanan, manusia menjadi aspek utama yang penting untuk dipertahankan oleh bisnis. Konsumen ingin terhubung dengan brand seperti mereka sedang berbicara dengan teman. Mereka tidak suka apabila harus terhubung melalui sistem yang terstruktur secara ketat. Beberapa tahun belakangan, semakin banyak brand yang berupaya untuk menciptakan hubungan yang dekat dengan pelanggannya melalui komunikasi dan gaya bahasa yang bersifat seperti percakapan kasual. Bersamaan dengan ini, conversational commerce menjadi tren dalam industri e-commerce. Baca juga Perkembangan Chat Commerce di Indonesia dan Efektivitasnya untuk Bisnis Apa itu conversational commerce? Istilah conversational commerce pertama kali menjadi perhatian pada tahun 2015 saat pencipta hashtag Chris Messina menyebutkannya dalam sebuah artikel yang ia tulis. Pada dasarnya, conversational commerce berkaitan dengan pemanfaatan chat, aplikasi perpesanan, atau sistem lainnya yang memungkinkan konsumen untuk bertransaksi di e-commerce lewat percakapan kasual dengan brand. Mengapa conversational commerce itu penting? Conversational commerce menghadirkan perhatian dan keahlian khusus yang biasa didapatkan customer dari pramuniaga atau agen pusat panggilan secara digital. Alih-alih harus mengunjungi website, mendaftarkan akun, dan melakukan pencarian untuk menemukan produk yang diinginkan, sekarang customer dapat bertanya dan bertransaksi secara langsung dengan brand melalui aplikasi atau fitur chat seperti Facebook Messenger atau Whatsapp. Customer dapat dilayani oleh representatif layanan pelanggan ataupun chatbot. Perkembangan teknologi chatbot kini memungkinkan bot untuk dapat memahami dan meniru interaksi manusia, menyaring informasi, dan menciptakan percakapan yang terpersonalisasi. Bot dapat digunakan untuk menangani hal-hal sederhana seperti melayani pembelian, melacak paket, mengupdate akun, dan lainnya. Di mana conversational commerce dapat digunakan? Conversational commerce dapat digunakan dalam berbagai saluran digital untuk berinteraksi dengan konsumen. Kamu bisa menggunakan aplikasi pesanan seperti Facebook Messenger, WeChat, atau Whatsapp ataupun sekadar meng-upgrade platform penjualanmu dengan menambahkan fitur chat. Kapan conversational commerce dapat memiliki dampak terhadap bisnis? Sebutan conversational commerce berarti bentuk komunikasi ini tidak hanya efektif untuk proses pembelian atau transaksi saja tetapi dalam keseluruhan tahap berbelanja customer. Misalnya saja, pada tahap awal chatbot dapat membantu customer mencari atau mempelajari lebih lanjut mengenai suatu produk. Kemudian brand dapat kembali mengirimkan pesan terpersonalisasi melalui aplikasi chat kepada customer. Customer yang memiliki pertanyaan mengenai proses transaksi dapat mengajukan pertanyaan melalui fitur live chat sementara chatbot dapat membantu menjawab pertanyaan atau permintaan yang sederhana. Saat ini sudah banyak platform perpesanan yang memungkinkan konsumen melakukan pembelian melalui metode pembayaran dan pengiriman yang sudah terintegrasi dalam aplikasi tersebut. Hal ini tentu memudahkan customer dalam melakukan pembelian karena semuanya dapat dilakukan melalui satu platform. Bagaimana cara menerapkan conversational commerce? Kamu tidak perlu menggunakan sistem yang kompleks untuk menerapkan conversational commerce. Cukup mulai dari Whatsapp Business API, kamu bisa terhubung dengan lebih mudah dan praktis dengan pelanggan. Tingkatkan penjualanmu dengan menggunakan SIRCLO Chat yang memungkinkan kamu untuk mengakses katalog produk, mengirimkan notifikasi, dan melayani transaksi lewat chat. Baca juga 4 Cara Atasi Komplain Konsumen Lewat Chat Commerce Conversational commerce membantu brand untuk lebih unggul di antara pasar marketplace dan e-commerce yang ramai dengan beragam bisnis. Pada akhirnya, menyediakan pelayanan dan pengalaman yang berkualitas bagi pelanggan menjadi kunci utama bagi bisnis untuk maju dan berkembang. Kamu sedang mencari solusi teknologi yang dapat memfasilitasi conversational commerce dengan budget sesuai? Yuk, ikuti program PastiPrioritas dari SIRCLO dan mulai berjualan online dengan platform yang kamu mau! Related posts
2016 •. Muhammad Iqbal Fasa. Sukuk is one of the most innovative products in the development of contemporary Islamic financial system. Sukuk growth of 84% per year when analyzed in the 2001 until 2007. Discussion of sukuk increasingly attracted the attention of academics and professional practitioners.
gilFiOE. nma11eivaf.pages.dev/434nma11eivaf.pages.dev/36nma11eivaf.pages.dev/400nma11eivaf.pages.dev/222nma11eivaf.pages.dev/468nma11eivaf.pages.dev/253nma11eivaf.pages.dev/3nma11eivaf.pages.dev/33
pertanyaan diskusi tentang e business